Seorang pecinta seni, Will Gompertz, menuturkan di akun Twitter pribadinya, "Sotheby mengatakan ada seribu orang per jam mengantre untuk melihat karya Banksy kemarin. Terakhir kali saya melihat orang-orang antuasias seperti ini adalah lukisan 'Salvator Mundi' di Christie, yang dikaitkan sebagai karya Leonardo da Vinci," tuturnya dilansir dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya-karya Banksy yang menggunakan cat semprot dan stensil kerap muncul di ruang-ruang publik. Termasuk 'Girl with Balloon' yang awalnya muncul di sisi Waterloo Bridge, London sekitar tahun 2000-an.
Sepanjang dekade tersebut, Banksy terus mempertahankan posisinya sebagai seniman jalanan. Di tahun 2010, filmnya 'Exit Through the Gift Shop' ditayangkan di Sundance Film Festival. Di 2015, ia membuka 'Dismaland' di Weston-super-Mare, sebuah resor pantai yang memudar di West Country.
Sejak itu nama Banksy terus dikenal dunia dan diperbincangkan. Lukisan 'Love is in the Balloon' Banksy pun memecahkan sejarah seni sebagai karya yang tercipta di balai lelang usai 'Girl with Balloon' terjual Rp 20 miliar. (tia/doc)