Lukisan 'Love is in the Bin' Banksy Diprediksi Naik Harga Capai Rp 35 M

Jakarta - Banksy menjadi pembicaraan dunia dan pecinta seni karena lukisan 'Girl with Balloon' yang terjual Rp 20 miliar di Balai Lelang Sotheby London. Akhir pekan ini, lukisan yang berganti nama menjadi 'Love is in the Bin' dipamerkan dan diperlihatkan ke hadapan publik.

Aksi fenomenal Banksy yang mengagetkan banyak pihak itu menaikkan harga lukisannya sampai dua kali lipat. Direktur Artprice, Thierry Ehrmann, yang mengepalai perusahaan harga pasar seni mengungkapkan lelucon Banksy bisa naik mencapai angka 2 juta euro.

"Mungkin karyanya bernilai lebih dari dua juta euro," ujarnya dilansir dari TIME, Minggu (14/10/2018).

Karya Banksy pekan lalu, lanjut dia, seperti sebuah pertunjukan 'Ready Made' oleh Marcel Duchamp dari Prancis di tahun 1915. Obyek karya terkadang dimodifikasi menjadi hal yang remeh-temen dan biasanya dianggap bukan karya seni.

"Banksy seakan berkata pada orang-orang yang ada di balai lelang, bahwa dalam lelang setinggi apapun, seni cepat berlalu," ujarnya.

Seorang kritikus seni,Mikael Faujour, menuturkan cara yang dilakukan Banksy seperti mengkritik para kapitalis.

"Ia berpikir dengan menghancurkan karya seni, Banksy merongrong kapitalis yang membelinya. Tapi dia salah, sisa dari kehancuran yang disebabkannya menambah nilai tambah, harganya pun jadi naik," pungkasnya.

Baca juga: Misteri Identitas Banksy yang Terus Disembunyikan

(tia/dal)