Pameran Seni Kontemporer Art Bali Jadi Ruang Seni Baru Pulau Dewata

Pameran Seni Kontemporer Art Bali Jadi Ruang Seni Baru Pulau Dewata

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 11 Okt 2018 17:20 WIB
Pameran Seni Kontemporer Art Bali Jadi Ruang Seni Baru Pulau Dewata Foto: Art Bali/ Istimewa
Jakarta - Pameran seni kotemporer pertama digelar di Pulau Dewata. Bernama Art Bali, eksibisinya dibuka pada Selasa (9/10) lalu oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani bersama Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Keduanya juga meresmikan Gedung AB dan BC (Art Bali dan Bali Collection) di kawasan Bali Collection, Nusa Dua. Pembukaan Art Bali juga dihadiri oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster dan para kolektor dari berbagai negara.

Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT hari ini, CEO dan pendiri Art Bali, Heri Pemad, menuturkan Art Bali menjadi ruang baru untuk menampung potensi kreatif di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Khususnya di Bali dan mempertemukannya dengan publik yang lebih luas. Sehingga Art Bali bisa mengembangkan ekosistem seni yang lebih baik," kata Heri Pemad.
Pameran Seni Kontemporer Art Bali Jadi Ruang Seni Baru Pulau DewataPameran Seni Kontemporer Art Bali Jadi Ruang Seni Baru Pulau Dewata Foto: Art Bali/ Istimewa

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan Art Bali yang diselenggarakan bertepatan dengan Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 ini menjadi tempat yang menampilkan representasi Indonesia.



"Art Bali menunjukkan Indonesia memiliki banyak seniman kreatif. Saya akan terus mencoba mendukung dengan berbagai cara. Saya percaya kemampuan karya seni asli Indonesia luar biasa banyak dan kita harus mampu masuk ke pasar dunia," tutur Sri Mulyani.

Pameran Seni Kontemporer Art Bali Jadi Ruang Seni Baru Pulau DewataPameran Seni Kontemporer Art Bali Jadi Ruang Seni Baru Pulau Dewata Foto: Art Bali/ Istimewa


Pameran seni kontemporer Art Bali digelar selama satu bulan mulai 10 Oktober sampai 9 November 2018. Mengusung tema 'Beyond the Myths', ada 50 karya seni dari 39 seniman Indonesia serta mancanegara yang memamerkan karyanya.

"Art Bali aadalah upaya kami untuk membentuk ekosistem seni yang lebih baik di Indonesia," tukas Kepala Bekraf, Triawan Munaf.

(tia/nu2)

Hide Ads