Seniman asal Yogyakarta itu menceritakan ketika membuat patung Soeharto beberapa waktu lalu, dalam mimpinya Gus Dur memberikan burung merak.
"Warna jenggernya tapi bukan merah malah hitam. Bentuk burungnya itu memang burung merak. Trus, dikasihkan ke saya, ndak tahu untuk apa. Saya anggap hadiah saja," tutur Purjito saat dihubungi detikHOT hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lain lagi dengan memimpikan Soeharto. Kala itu, lulusan ISI Yogyakarta menuturkan memang ada bagian-bagian dari patung Soeharto yang masih kurang dan sosoknya sendiri yang mengkritik di alam mimpi.
Ia mencontohkan bagian perut yang tampak kurang buncit. Kemudian, ia mencari bagian-bagian lainnya lagi dan kembali meriset sosok tentang Soeharto.
![]() |
"Mimpi-mimpi saya memang tidak terhubungkan secara rasional dan selalu saya pasrahkan saya kepada-Nya. Saya selalu berdoa selalu membuat patung, agar tidak salah, pematung lainnya juga gitu," katanya.
Purjito pun menambahkan, "Setiap berkarya, saya tidak pernah berpikir ke mana-mana. Niatnya memang berkarya, karena kan kita memang memindahkan dari bentuk foto ke bentuk seni patung."
Setelah didatangi lewat mimpi oleh Gus Dur, Purjito pun kini membuat dua patung lainnya lagi. Di studionya yang terletak di Yogyakarta, ia masih menyimpan 50 patung sosok lainnya.
Tanpa arahan siapapun maupun proyek dari pihak-pihak tertentu, secara berkala Purjito menciptakan patung tokoh ternama.
Tonton video 'Keren! 7 Patung Presiden Indonesia Hiasi Hutan Kota GBK':
(tia/dar)