Hari terakhir pameran 'Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow' membawa kesan yang mendalam bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia mengaku terkesima dengan karya-karya seniman nyentrik asal Jepang tersebut.
Hal tersebut tertuang dalam akun Instagram pribadinya, seperti yang diupload 11 jam lalu.
"Saya menikmati berbagai karya Yayoi yang diciptakan sejak tahun 1959 hingga 2017 yang menggambarkan dunia Yayoi yang diselimuti oleh polkadot, dan jaring. Betapa indah, menyentuh dan kadang juga mencekam menikmati polkadot di Infinity Room, Brilliance of The Souls, Narcissus Garden," tulis Sri Mulyani seperti dikutip detikHOT, Senin (10/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga the Gigantic Pumpkin yang luar biasa indah dan menyelami ketekunan dan obsesi terhadap titik-titik polkadot. Mengingatkan saya akan ketekunan pembatik Jawa dengan cecek-cecek yang telaten dan teliti," tulisnya lagi.
Perempuan yang menjadi salah satu dari 100 wanita yang paling berpengaruh di dunia versi Forbes itu menuturkan pengalaman menikmati seni di Museum MACAN Jakarta jadi hal yang berarti. Khususnya ruang seni anak yang kali ini menghadirkan karya Gatot Indrajati.
"Saya juga sangat menghargai inisiatif museum Macan yang memberikan ruang bagi anak-anak untuk berimajinasi, berkreasi dan merasakan pengalaman masuk dunia seni. Pengalaman tersebut diharapkan akan menciptakan inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang saya yakin punya potensi luar biasa untuk berkreasi," tulis Sri Mulyani.
Di pameran yang berlangsung sejak Maret lalu itu, museum MACAN menghadirkan 130karya seni Yayoi Kusama. Sebelum menyambangi Jakarta, karya Yayoi Kusama mampir dahulu ke National Gallery of Singapore dan Queensland Art Gallery | Gallery of Modern Art (QAGOMA).