Pentas ini menggabungkan antara gerak hip hop dengan tari kontemporer. Karyanya menjelajahi antara garis tubuh yang berhubungan dengan ruang dan suara.
Baca juga: 'Heretics': Repetisi yang Indah dari Belgia |
Koreografi yang diciptakan dalam tarian ini mengutamakan antara gerak yang cepat dan penuh presisi. "Panggung menjadi ruang gerak bagi dua penari yang seakan terpisah oleh garis," tulis keterangan pers yang diterima detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahun berikutnya ada '3 au Cube' yang menceritakan tentang manusia dan kerumitan-kerumitannya. Di tahun 2011, ia mempertemukan musim barok dan tari hip hop dengan konsep geometri.
Pentas ini dibuka di Komunitas Salihara pada 8-9 September 2018 pukul 20.00 WIB. (tia/wes)