'Trilumin by Architecs of Air' Pertama Kalinya Ada di Indonesia

'Trilumin by Architecs of Air' Pertama Kalinya Ada di Indonesia

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 07 Sep 2018 13:30 WIB
'Trilumin by Architecs of Air' Pertama Kalinya Ada di Indonesia Foto: Mal Taman Anggrek
Jakarta - Mal Taman Anggrek untuk pertama kalinya mempersembahkan 'Trilumin by Architects of Air' karya seniman Inggris Alan Parkinson di Indonesia. Karya seni instalasi berbentuk bangunan yang menggunakan udara sebagai bentuk seni bakal memukau pengunjung mulai 11-30 September mendatang.

Sejak 1992, Luminaria Architects of Air berhasil memukau pengunjung dengan beragam warna dan cahaya. Serta telah menjelajah lebih dari 40 negara termasuk di Kanada, Australia, Norwegia, dan Jepang.

"Alasan disebutnya sebagai Luminarium adalah karena konsepnya seperti sebuah akuarium namun dimana akuarium akan menyimpan air, Luminarium menyimpan cahaya," tulis keterangan karya dalam siaran pers yang diterima detikHOT, Jumat (7/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Trilumin terinspirasi oleh keindahan geometris alam dan arsitektur Islamik. Trilumin juga memiliki jalur dan kubah-kubah kecil yang dapat dijelajahi oleh pengunjung dan terinspirasi oleh bentuk berulang dari pasar-pasar di Iran.

'Trilumin by Architecs of Air' Pertama Kalinya Ada di Indonesia'Trilumin by Architecs of Air' Pertama Kalinya Ada di Indonesia Foto: Mal Taman Anggrek


Kilauan cahaya dan warna di dalam Trilumin juga terbuat secara murni dari cahaya yang menyinari lewat plastik yang berwarna-warni. Seluruh bagian dari Trilumin dipotong dan disambung langsung dengan tangan di workshop yang berlokasi di Nottingham, Inggris. Latar belakang musik yang menenangkan juga akan membuat pengalaman mengunjungi Trilumin menjadi semakin spesial.


'Trilumin by Architecs of Air' Pertama Kalinya Ada di Indonesia'Trilumin by Architecs of Air' Pertama Kalinya Ada di Indonesia Foto: Mal Taman Anggrek


Dengan mengunjungi Trilumin, pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan yang belum pernah mereka alami sebelumnya saat mereka berjalan memasuki area Luminarium. Beberapa pengunjung yang sudah pernah masuk ke dalam Luminarium mengatakan bahwa pengalaman mereka seperti terbawa ke suatu tempat yang benar-benar berbeda seiring mereka berjalan melewati serangkaian kubah dan lorong di dalam Luminarium.

'Trilumin by Architects of Air' akan hadir mulai dari 11 hingga 30 September 2018. Serta dibuka untuk umum dari pukul 11.00 hingga pukul 21.00 WIB.

(tia/tia)

Hide Ads