Penampilan 'Heretics' Isi Pekan Terakhir SIPFest 2018

Penampilan 'Heretics' Isi Pekan Terakhir SIPFest 2018

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 05 Sep 2018 15:15 WIB
Penampilan 'Heretics' Isi Pekan Terakhir SIPFest 2018 Foto: Salihara/Charlotte Sampermans
Jakarta - Salihara International Performing-arts (SIPFest) 2018 memasuki pekan terakhir penyelenggaraan. Beberapa penampil dijadwalkan akan mengisi festival bergengsi tingkat dunia yang digelar oleh Komunitas Salihara.

Pada 5-6 September, pertunjukan 'Heretics' karya koreografer Ayelen Parolin asal Belgia bakal menyemarakkan. Ide dari pertunjukan ini berasal dari riset Ayelen Parolin tentang hubungan perdukunan, tragedi Yunani, dan manusia modern.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gambaran dari hubungan tersebut menjadi tarian abstrak dan memiliki gerakan berulang dengan konsep matematika dan geometri," tulis keterangan pers yang diterima detikHOT, Rabu (5/9/2018)>

Para penari menciptakan motif segitiga yang terdiri dari variasi melalui gerak lekuk kedua tangan. Sang koreografer mengajak penonton untuk masuk ke dalam ritual kontemporer yang diiringi piano eksperimental oleh Lea Petra.

Setelah pentas 'Heretics', masih ada pertunjukan 'Parallèles' karya koreografer Prancis Abderzak Houmi. Pentas ini akan menutup perhelatan SIPFest tahun ini.

(tia/tia)

Hide Ads