Dalam kata sambutannya,HilmarFarid menuturkan pameran 'Prisoner's ofHope' dan 'Spektrum' menjadi pameran yang menarik tahun ini.
"Kita semua sudah mendengar Hendra Gunawan yang tidak pernah kehilangan harapan untuk terus hidup. Ada benang merah yang kita tarik dan komitmen di kemerdekaan," ujar Hilmar di Ciputra Artpreneur, Sabtu (4/8/2018).
Upaya Ciputra dalam mengoleksi karya-karya Hendra menjadi kontribusi yang sangat besar terhadap karya seni Indonesia. "Kita berkumpul di sini juga untuk menyaksikan komitmen Ciputra dan kecintaannya terhadap seni lukis," tambah Hilmar.
Di pameran 'Prisoner's of Hope' ada 32 koleksi Ciputra yang dipamerkan untuk pertama kalinya ke hadapan publik. Tak hanya lukisan, namun ada juga arsip, patung, dan perjalanan kehidupan Ciputra.
Yang menarik nantinya pengunjung bisa melihat lukisan berskala besar 'Arjuna Menyusui' dan 'Diponegoro yang Terluka'. Dua lukisan itu adalah salah satu dari mahakarya Ciputra.
Dalam sambutannya, kurator pameran Aminuddin TH Siregar pun menuturkan dalam pameran nantinya pengunjung akan melihat kronik Hendra Gunawan.
"Kita juga akan melihat hubungan antara kolektor dan seniman. Yang kita nikmati sekarang adalah koleksi Pak Ciputra. Saya bersama Pak Agus mencoba untuk menyeleksi karya-karya beragam tentang ibu dan keluarga," lanjutnya lagi.
Upaya Ciputra dalam mengoleksi karya-karya Hendra menjadi kontribusi yang sangat besar terhadap karya seni Indonesia. "Kita berkumpul di sini juga untuk menyaksikan komitmen Ciputra dan kecintaannya terhadap seni lukis," tambah Hilmar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menarik nantinya pengunjung bisa melihat lukisan berskala besar 'Arjuna Menyusui' dan 'Diponegoro yang Terluka'. Dua lukisan itu adalah salah satu dari mahakarya Ciputra.
Dalam sambutannya, kurator pameran Aminuddin TH Siregar pun menuturkan dalam pameran nantinya pengunjung akan melihat kronik Hendra Gunawan.
"Kita juga akan melihat hubungan antara kolektor dan seniman. Yang kita nikmati sekarang adalah koleksi Pak Ciputra. Saya bersama Pak Agus mencoba untuk menyeleksi karya-karya beragam tentang ibu dan keluarga," lanjutnya lagi.
"Mudah-mudahan serangkaian acara ini menjadi satu cuplikan gambar Hendra Gunawan. Kami tidak mau merasa menggurui karya Hendra Gunawan. Pameran ini juga untuk memancing ingatan kolektif untuk menyusun sejarah seni rupa Indonesia," pungkasnya.
Perayaan 100 tahun Hendra Gunawan berlangsung sampai 16 Agustus 2018 di Ciputra Museum.
(tia/nu2)
Perayaan 100 tahun Hendra Gunawan berlangsung sampai 16 Agustus 2018 di Ciputra Museum.