'Indonesia Semangat Dunia' Jadi Tema Pameran Seni Koleksi Istana Kepresidenan

'Indonesia Semangat Dunia' Jadi Tema Pameran Seni Koleksi Istana Kepresidenan

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 31 Jul 2018 09:31 WIB
'Indonesia Semangat Dunia' Jadi Tema Pameran Seni Koleksi Istana Kepresidenan Foto: (Agnes/detikhot)
Jakarta -

Memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, pameran koleksi Istana Kepresidenan kembali digelar yang ke-3 kalinya. Di tahun ini, tema 'Indonesia Semangat Dunia' dipilih tim kurator dan penyelenggara bertepatan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Tema 'Indonesia Semangat Dunia' merupakan wujud nyata apresiasi atas karya seni dan budaya yang diharapkan menjadi sumber inspirasi. Serta kreativitas mengembangkan imajinasi dan memacu semangat generasi muda.

Mensesneg Pratikno menuturkan pameran koleksi Istana Kepresidenan kali ini sangat istimewa karena bertepatan dengan event Asian Games.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini lebih spesial, temanya adalah 'Indonesia Semangat Dunia' yang kami harap menggelorakan semangat kebangsaan, kreativitas, dan sportivitas. Seperti tema Asian games," ujarnya saat jumpa pers di lobi Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (31/7/2018).

"Sinergi antara bulan Kemerdekaan dan Asian Games itulah yang mami manfatakan untuk menunjukkan semangat Indonesia. Kita akan memamerkan koleksi Istana yang lebih istimewa," lanjutnya.

Tahun ini, pameran seni koleksi Istana Kepresidenan memajang 45 karya lukisan, patung, dan seni kriya hasil karya dari 34 seniman Indonesia dan mancanegara. Karya yang dipajang merupakan koleksi dari 5 Istana yakni Istana Kepresidenan Jakarta, Bogor, Tampaksiring, Yogyakarta, dan Cipanas.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya fokus pada lukisan saja. Tahun ini ada seni patung dan seni kriya juga," kata Pratikno.

Ke-45 karya para seniman di antaranya adalah Raden Saleh, Dullah, Henk Ngantung, Naskah Jamin, Basoeki Abdullah, dan Harijadi S. Sementara dari mancanegara ada Zsiemond Kisfaludi Strobel, Walter Spies, Fernando Amorsolo, dan Yevgeny Viktorovich Vuchetich.



Terselenggaranya pameran ini berkat kerjasama antara Kementerian Pariwisata, Sekretariat Negara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif, Mandiri Art, dan tim kurator. Pameran dibuka pada Jumat (3/8) dan berlangsung hingga 31 Agustus 2018 di Galeri Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat.

(tia/doc)

Hide Ads