Kali ini IDCO menghadirkan tarian asal Minang yang berjudul 'Indang' atau yang biasa dikenal 'Didin Badindin'. Tarian khas pesisir Pariaman Sumatera Barat itu tidak 100 persen dihadirkan secara tradisi.
Namun menurut Artistic Director IDCO Claresta Alim koreografi yang diadaptasi pihaknya menggabungkan 50 persen tradisi dan sisanya kontemporer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarian tersebut, lanjut Tata, biasa ditarikan saat bulan Ramadan sambil menunggu bedug atau waktu berbuka puasa. "Biasanya anak-anak dikumpulkan untuk menari sebelum sembahyang di masjid," lanjutnya.
Saat media preview pun, awak media yang hadir sempat diperlihatkan tarian tersebut. Ada 8 penari perempuan dan laki-laki yang mengenakan pakaian khas Minang dan menari sesuai ritme empat gendang yang dimainkan.
Tarian enerjik yang penuh dengan nyanyian itu nantinya bakal dipentaskan di bagian kedua 'Its... Showtime!'. Pentasnya berlangsung pada 29 dan 30 September 2017 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.