Seniman kontemporer kelahiran 1980 ini pernah menggelar pameran keliling di Cina, Italia, Belgia, Turki, AS, dan Korea. Ia melahirkan karya seni yang indah dan membiarkan membawa perasaan bahagia pada mereka yang menghargai karya seni.
"Watanabe menyebut gayanya sendiri untuk menutupi motif dengan krim palsu dan menggunakan pasta pemodelan sebagai 'seni krim palsu," tulis pernyataan Art:1 New Museum dalam keterangan pers yang diterima detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Uniknya Karya Pop-Up di Art:1 New Museum |
ebagai ahli terkemuka "Seni Krim Palsu" yang telah berhasil mensublimasikan budaya-budaya unik ke Jepang seperti "Deco-Den (Decorated Cellular Phone (Keitai Denwa))" ke dalam bentuk seni. Watanabe telah memperluas jangkauan aktivitasnya di dalam dan mancanegara.
![]() |
Pria lulusan Tokyo Zokei University, jurusan desain. Ia menjadi populer dengan dekorasi seni yang penuh dengan aneka ragam bentuk yang manis. Ia adalah orang pertama yang menjadikannya sebagai salah satu bentuk seni.
Baca juga: Museum Sneakers ala Muklay |
Osamu pun muncul di beberapa acara TV Jepang seperti "Tokyo Kawaii TV" (NHK) dan "Tetsuko No Heya Special" (program khusus-Tetsuko-).
Di pembukaan nanti, Art:1 New Museum bekerja sama dengan Pipiltin Coca untuk membuat kreasi cokelat yang nyeni. Pameran tunggal Osamu Watanabe dibuka pada Kamis (26/7) mendatang di G2, Artspace, Art:1, Jalan Rajawali Selatan Raya Nomor 3, Jakarta.
Eksibisi berlangsung hingga 26 Agustus 2018. (tia/tia)