Di tengah kemelut negeri ini, merayakan 20 tahun berkarya kartunis Mice mengajak publik Indonesia untuk tersenyum melihat karya-karyanya. Lebih dari 50 karya dari tahun 1996 sampai sekarang yang dikuratori oleh Evelyn Huang dan Yulian Ardhi, kini dipamerkan di Gedung D Galeri Nasional Indonesia.
"Saya merasa kita (Indonesia) lagi ribut Mulu nih. Lagi butuh senyum, jadi judul pamerannya Indonesia Senyum," ujar Mice di sela-sela pembukaan pameran di Gedung D Galeri Nasional Indonesia pada Jumat (20/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama lebih dari dua dekade, Mice konsisten membicarakan mengenai isu urban, politik, dan gaya hidup. Sebagian besar karya yang dipilih tim kurator membicarakan mengenai persoalan gaya hidup.
Karier Mice sebagai kartunis dimulainya sejak masa kuliah dengan mengirimkan gambar ke majalah-majalah sampai menjadi kartunis purnawaktu dan rutin mengisi rubrik 'Benny & Mice' Harian Kompas Minggu.
![]() |
Ilustrasi tersebut menceritakan soal perempuan Tionghoa yang rambutnya dicat, makeup menor, mengenakan barang-barang bermerk tapi Made in China. Di gambar lainnya ada sentilan terhadap 'PRT Jaman Now' yang eksis punya ponsel pintar, paket data selalu ada, hingga punya media sosial.
Dalam membuat gambar yang ceritanya komedi, Mice selalu melihat kelucuannya dari dirinya sendiri. "Kalau saya bisa tertawa, Insya Allah pembaca juga bisa tertawa. Jujur saya yang merasa lucu jadi suka ketawa sendiri. Gambar politik juga gitu," ujar lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tersebut.
Di pameran tunggal ini, kurator pameran Evelyn Huang menuturkan karya-karya Mice dibagi dalam lima kategori, bukan periodisasi yang biasanya. Yakni kartun politik, keseharian urban, membicarakan gadget, aneka profil, dan kartun dalam media digital. Dalam menyeleksinya, dua kurator membaca seluruh buku komik yang sudah diterbitkan.
"Karya yang ada di media massa, sebagian besar sudah masuk ke dalam kumpulan buku komiknya Mice. Dari situ kami sortir jadi lima kategori. Mayoritas persoalan gaya hidup dan urban serta kartun politik," jelas Evelyn.
![]() |
Pameran tunggal 20 tahun berkarya Mice bisa dilihat oleh publik umum mulai hari ini sampai 4 Agustus 2018 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
Tonton juga: Rayakan 20 Tahun Berkarya, Kartunis Mice Ajak Indonesia Senyum
(tia/dar)