Sandy Lee diundang oleh Benja Harney, Sandy memboyong karya seni terbarunya yang berjudul 'Monstrous Overwork'. Karya tersebut menggambarkan pertempuran konstan di dalam pikirannya, antara keinginan akan kompleksitas dan kebutuhan kesederhanaan.
Dibuat dengan kertas, karya seni ini mengambil bentuk topeng yang menggambarkan makhluk dengan mata yang menghantui. Dihiasi ornamen warna warni yang kaya dan gigi tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karya ini menggunakan kertas multicolor dan menggunakan teknik memotong dan melipat kertas, emossing, dan membentuk kertas secara manual. Saya juga menggunakan tekanan berulang pada kertas," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Kamis (19/7/2018).
![]() |
"Kontras tekstur dari masing-masing kertas memberikan setiap bagian dari karya seni perasaan yang berbeda," katanya lagi.
Di pameran ini, Sandy bakal berpameran bersama 50 seniman lainnya dari seluruh penjuru dunia. Kesempatan ini muncul setelah ia menyambangi Australia pada Maret 2018 sebagai hadiah dari menang kompetisi ilustrasi Modcon.
Sandy Lee terkenal karena karyanya di National Geographic Indonesia dan Volta. Kecintaannya pada paper-engineering memberikan pendekatan unik di karyanya, baik bentuk 2 Dimensi dan 3Dimensi.
Karya Sandy 'Monstrous Overwork' akan dipamerkan dalam pameran kolektif Papershrine di Galeri Lamington Drive di 52 Budd St, Collingwood, Victoria - Australia. Pameran akan dibuka untuk umum mulai 18 Juli hingga 11 Agustus 2018.
(tia/doc)