Jepret Cerita Rakyat Panji, Diego Zapatero Gunakan Teknik Fotografi Lawas

Jepret Cerita Rakyat Panji, Diego Zapatero Gunakan Teknik Fotografi Lawas

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 11 Jul 2018 12:54 WIB
Jepret Cerita Rakyat Panji, Diego Zapatero Gunakan Teknik Fotografi Lawas Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Fotografer asal Spanyol Diego Zapatero tengah memajang 18 hasil jepretannya tentang cerita rakyat Panji yang populer di tanah Jawa. Uniknya karya-karya tersebut dijepretnya dengan teknologi lawas khas fotografi.

Hal tersebut diungkapkan Diego di sela-sela pameran yang berjudul 'The Last Breath of the Prince' yang berlangsung di Galeri Nasional Indonesia.

"Zaman dulu kan pakai tenda, ada kain putih yang menutupi itu dan fotografer dulu kan pakai itu dan saya mengulang hal yang sama," ujarnya di Gedung C Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ia mengambil dua lokasi pemotretan di Yogyakarta yakni kawasan Gunung Kidul dan Bantul. Di sana ia bertemu dengan Pak Pono cucu dari maestro Wayang Topeng dalam cerita rakyat Panji. Dari Pak Pono itulah, Diego mengajak hampir 70 orang untuk terlibat dalam pemotretan.

Jepret Cerita Rakyat Panji, Diego Zapatero Gunakan Teknik Fotografi LawasJepret Cerita Rakyat Panji, Diego Zapatero Gunakan Teknik Fotografi Lawas Foto: Karya Diego Zapatero / Tia Agnes


"Ada yang jadi penari, koreografer, ada yang jadi tim juga. Pak Pono yang melatih gerakan-gerakannya. Seperti project tim film saja," lanjutnya.

Lewat proses di balik layar tersebut, Diego ingin masyarakat Indonesia mampu melestarikan keseniannya.

"Kita sudah berubah, sudah pakai HP terus. Sudah hilang nilai-nilai dari kebudayaan yang masa lalu. Saya berharap orang Indonesia bisa menikmati hasil jepretan artistik saya," pungkasnya.

Pameran tunggal Diego Zapatero yang diselenggarakan berkat Kedutaan Besar Spanyol masih berlangsung hingga 15 Juli 2018.

(tia/doc)

Hide Ads