Dikuratori oleh Arham Rahman dan Adelina Luft, konsep pameran berasal dari pemahaman praktik kriya tidak melulu soal material. Namun, ada juga aspek relasional ketika proses penggarapan.
"Dalam pameran bersama ini, kami mengeksplorasi tiga elemen inti kriya-baik sebagai cara berpikir maupun penciptaannya-yang meliputi materialitas, sumber (material), dan prosesnya," ujar Adelina Luft dalam keterangan yang diterima, Kamis (17/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat pameran ini pula, kedua kurator ingin melihat berbagai dimensi yang ada di balik obyek kriya. Contohnya saja cerita apa saja yang bisa ditangkap dari penyelidikan para seniman mengenai 'sumber dan proses' dari sebuah material atau bahan.
![]() |
Ke-6 seniman yang memiliki latar belakang dan penggunaan medium yang berbeda di antaranya adalah Abud Andri William, FJ Kunting, Gintani Swastika dan Yahya Dwi Kurniawan, Julian Abraham "Togar", serta Yosefa Aulia.
"Seniman-seniman yang terlibat di dalam proyek ini akan membagikan hasil penelitian artistik mereka terkait dengan hubungan antara material, sumber, dan proses melalui beragam medium," kata Adelina lagi.
Eksibisi yang sudah dibuka pada Sabtu (5/5) lalu masih berlangsung hingga 30 Mei 2018 di Galeri Lorong, Dusun Jeblok Dukuh RT 01, Kasihan, Tirtonirmolo, Bantul, Yogyakarta.