"Saya punya misi bersama Teteh (Happy) berjalan secara bersinergi, ingin memajukan dunia sastra melalui panggung tentunya, dan ini akan menjadi satu kontribusi yang sangat mungkin saya berikan," tuturnya saat ditemui dalam rangkaian pameran 'Namaku Pram' di Galeri Indonesia Kaya, pada Rabu (18/4/2018).
Aktor kelahiran 5 Maret 1987 itu ingin setiap tahunnya ada minimal satu pertunjukan. Namun, ia kembali lagi pada orang yang mengajaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain di teater pun, lanjut Reza, ada tantangan tersendiri. Proses latihannya memang berat, terlebih bagi Reza yang tidak terbiasa sesering dan seproduktif di panggung.
"Mungkin kalau lebih sering mereka lebih paham skemanya di atas panggung gimana tapi saya kan tidak. Jadi saya belajar banyak hal semuanya dieksekusi dengan baik," katanya.
Di antara banyaknya sosok sastrawan, ia sangat mengidolai Chairil Anwar dan berhasil memerankannya dalam lakon 'Perempuan Perempuan Chairil'.
"Alhamdulilah akhirnya mereka sepakat tokoh Chairil Anwar diberikan keoada saya untuk dipentaskan. Jadi itu salah satu keinginan saya untuk memerankan karakter tersebut karena saya sangat jatuh cinta sekali dengan sosok Chairil Anwar," pungkasnya.