Ingin Gaet Anak Muda ke Teater, Seniman Harus Berinovasi

Ingin Gaet Anak Muda ke Teater, Seniman Harus Berinovasi

Desi Puspasari - detikHot
Sabtu, 07 Apr 2018 12:45 WIB
Foto: Dolfry Inda Suri (Desi/detikhot)
Banjarmasin -

Mengambil keputusan untuk meninggalkan dunia kerja dan terjun ke teater tentu tidak semua orang berani senekat itu. Tapi tidak dengan Dolfry Inda Suri.

Lahir dari keluarga seniman, Rudolf Puspa dan Dery Syrna, Dolfry menjadi anak perempuan yang sudah tidak asing dengan dunia teater. Berkuliah di Universitas Padjajaran jurusan Hubungan Internasional, selepas dari kuliah dirinya sempat bekerja di dunia perkantoran.

Sang ayah yang juga merupakan Ketua Yayasan Teater Keliling mempunyai keinginan untuk mengajak anak muda berteater. Namun di zaman millennial, teater seringkali dipandang sesuatu yang berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah aku ngerasa kita seniman pun yang harus belajar inovasi sih. Karena dulu aku juga berat banget, aku awal 2012 rombak habis-habisan papa. Karena papa dulu juga terlalu berat sastra banget terus aku pikir, 'papa targetnya siapa?', 'Anak muda' katanya. Ya nggak masuk kita harus benar-benar lihat anak muda maunya seperti apa," cerita Dolfry kepada detikHOT ditemui dalam rangkaian tur lima kota Teater Keliling mementaskan 'Sang Saka' bersama Bakti Budaya Djarum Foundation di Bukit Wisata Kiram Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (6/4/2018) malam.


Seniman harus bisa tahu kemana arah dan terget pasar yang diinginkan. Begitulah Dolfry yang juga merupakan penulis naskah 'Sang Saka' melakukan dan nyemplung ke dunia anak muda zaman sekarang.

"Mereka maunya yang lucu-lucu aja. Kita harus buat seringan mungkin gimana caranya atau memulai yang ringan penontonnya sudah ke-grab duluan. Mereka lagi suka nyanyi-nyanyi mereka lagi suka musikal ya kita harus bikin musikal. Bagaimana pun kita harus nurut pasar, kalau mau si pasar ngelirik kita. Itulah PR-nya kita harus terus berinovasi," ungkapnya.

"Itulah aku selalu ajak anak muda aku belajar juga dari mereka. Kita yang harus ngalah, kalau kita punya misi ke dunia mereka kita harus nyemplung dulu ke dunia mereka," lanjut peempuan berusia 32 tahun itu.


Bahkan dirinya juga mengajak sang suami ikut terjun ke dunia teater dan meninggalkan pekerjaannya. Mereka pun emiliki cita-cita dan mimpi untuk suatu saat bisa membawa teater Indonesia menjadi sesuatu yang profesional layaknya profesi aktor film dan sinetron.

"Kita punya mimpi satu suatu saat teater indonesia harus seperti broadway. bagaimana setiap orang punya cita-cita seniman teater. Seniman film, jadi artis sinetron orangtua udah dukung karena bisa jadi profesional. Suatu saat teater juga bisa jadi profesi. Intinya satulah seniman harus bisa belajar berinovasi dan belajar," pungkas Dolfry.

(pus/doc)

Hide Ads