Saat private show, Art Basel Hong Kong mendatangkan lebih dari 100 museum internasional dan institusi. Di antaranya adalah Art Gallery of New South Wales Sydney, Castello di Rivoli Museum of Contemporary Art Turin, Centre Pompidou Paris, Dia Art Foundation New York, National Gallery Singapore, Taipei Fine Arts Museum, Tate London, sampai Gallery of Modern Art Brisbane.
Edisi kali ini ada 248 galeri dari 32 negara yang berpartisipasi. 28 galeri baru pertama kalinya menggelar show termasuk 47 Canal, Miguel Abreu Gallery, Tanya Bonakdar Gallery, The Modern Institute, sampai Don Gallery and Tarq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendiri dan pemilik Miguel Abreu Gallery New York, Miguel Abreu, mengatakan ini baru pertama kalinya menghadiri Art Basel Hong Kong.
"Hanya sedikit air fair yang berhasil mempertemukan kolektor baru dan Art Basel Hong Kong adalah salah satu dari mereka. Kolektor yang datang tidak hanya dari AS saja tapi juga China dan Hong Kong," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima detikHOT.
![]() |
Alex Logsdail dari Lisson Gallery London dan New York mengatakan Art Basel Hong Kong adalah art fair tersukses yang pernah didatangi mereka.
"Kita punya persetujuan yang baik dengan kolektor dari seluruh dunia dan karya-karya yang kami pajang dimiliki kolektor pribadi dan museum di Asia," kata Logsdail.
"Art Basel Hong Kong memberikan peluang kami untuk bertemu kolega seni dari segala penjuru dunia, kolektor-kolektor hebat, dan profesional seni," timpal Hormoz Hematian, Director Dastan's Basement Tehran.
Art Basel didirikan pada 1970 di Basel. Lalu memperluas jangkauannya sampai ke Miami dan Hong Kong. Di setiap lokasi penyelenggaraan Art Basel, ada beragam proyek seni, film, sampai insight yang dihadirkan.
(tia/tia)