Rajutan 'Mogus' Ciptaan Mulyana Ada di Art Central Hong Kong

Jakarta - Merajut tampaknya kini tak hanya menjadi aktivitas perempuan. Karya seniman muda Mulyana yang khas dengan rajutan karakter alter ego bernama Mogus hadir di booth Art Porters Gallery Booth C11 di Art Central Hong Kong.

Art Porters Gallery yang berada di Singapura percaya ada kekuatan unik dalam transformasi setiap seniman. Sama halnya dengan karya Mulyana yang dihadirkan kali ini berjudul 'Coral Atlas'.

Baca juga: Melihat 2 Galeri Seni Indonesia di Art Basel Hong Kong

Kalau biasanya rajutan Mulyana berwarna warni, ada dua karya yang berwarna gelap. Tiga rajutan Mogus lainnya lebih cerah.

Sean dari Art Porters Gallery mengatakan rajutan berwarna hitam berdasarkan pengalaman Mulyana saat diving.

"Itu pertama kalinya dia diving dan mendapatkan kenyataan alam bawah laut di Indonesia banyak yang sudah rusak dan terkena polusi. Makanya berwarna hitam," ujarnya ditemui di sela-sela penyelenggaraan Art Central Hong Kong, Rabu (28/3/2018).

Baca juga: Entang Wiharso dan Indieguerillas Pamer Karya di Art Basel Hong Kong

Patung rajutan ciptaannya pun dibuat dengan mengajak keluarga khususnya ibu-ibu yang berada di sekitar kediaman Mulyana untuk merajut. "Dia mengajak untuk kolaborasi bareng."

Karya seni Mulyana 'Coral Atlas' yang berada di Art Central Hong Kong dapat dijumpai hingga 1 April 2018.

(tia/nu2)