Entang Wiharso dan Indieguerillas Pamer Karya di Art Basel Hong Kong

Laporan dari Hong Kong

Entang Wiharso dan Indieguerillas Pamer Karya di Art Basel Hong Kong

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 28 Mar 2018 08:25 WIB
'Monster Projects' karya Entang Wiharso. Foto: (Agnes/detikhot)
Hong Kong -

Tak hanya NADI Gallery dan ROH Projects saja yang memamerkan karya dari seniman Indonesia. Lewat Mizuma Art Gallery (Singapura/Jepang), dua seniman Indonesia turut memajang karya.

Mereka adalah Entang Wiharso yang menampilkan karya berjudul 'Under the Shadow of Flag' (2018). Serta duo seniman Indieguerillas yang terdiri dari Santi Ariestyowanti dan Miko Bawono lewat dua karya andalan lukisan 'The Carnival' dan patung kayu berbentuk skateboard.

Entang Wiharso dan Indieguerillas Pamer Karya di Art Basel Hong KongFoto: (Agnes/detikhot)


Di lukisannya, Indieguerillas asal Yogyakarta tetap memadukan karakter-karakter wayang dengan simbol lainnya. Dominasi lukisan berlatarkan warna cokelat itu tampak berwarna warni sesuai ciri khas Indieguerillas yakni perpaduan tradisional dan kontemporer.

"Karya Indieguerillas di Mizuma Art Gallery mengkritik persoalan kebiasaan kita yang nggak bisa lepas dari gadget setiap detik. Pikiran kita seperti nggak bisa istirahat dan kepala sangat penuh," tutur General Manager Mizuma Art Gallery Fredy Chandra saat ditemui di sela-sela private preview Art Basel Hong Kong, Selasa (27/3/2018).

Entang Wiharso dan Indieguerillas Pamer Karya di Art Basel Hong KongFoto: (Agnes/detikhot)


Di sisi lainnya, Indieguerillas pun memajang karya dengan kritik yang sama. "Skateboard itu identik dengan surfing, ya sama saja seperti kita yang selalu surfing wifi. Kayak gelombang laut saja."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan karya Entang yang terbuat dari digital print di atas plexiglass itu menyentil dua kampung halamannya, antara Indonesia dan Amerika. Seri karya ini menampilkan figur seorang dan pasangan. "Monster Projects seperti kondisi terbaru yang ada di AS dan Indonesia, kelakuan yang ekstrim, fanatik, polarisasi, sampi kondisi yang mengacuhkan perasaan orang lain," tulis Entang dalam flyer karyanya.

Karya keduanya bisa dilihat di Mizuma Art Gallery dengan nomor 1B38 di Hong Kong Convention and Exhibition Centre hingga 31 Maret 2018.

[Gambas:Video 20detik]

(tia/doc)

Hide Ads