Lukisan 'The Actor' Pablo Picasso Diperebutkan Museum dan Pengusaha Jerman

Jakarta - Lukisan Pablo Picasso yang berjudul 'The Actor' diperebutkan antara pihak Museum Seni Metropolitan di New York dan seorang pengusaha Jerman. Pada Rabu (14/2) lalu, pengadilan mengabulkan permohonan museum untuk terus menyimpan lukisan.

Dilansir dari Strait Times, Kamis (15/2), pengusaha asal Jerman yang diklaim bernama Alice dan Paul Leffmann dikabarkan menjual lukisan senilai US $13.200 pada 1938 untuk mengumpulkan uang meninggalkan Italia. Mereka pindah agar melarkan diri dari Nazi di Jerman.

Serta mengaku terpaksa menjual lukisan karena dianggap terlalu bahaya jika menyimpannya. Kemudian, lukisan dibeli oleh sepasang pedagang seni yang salah satunya meminjam karyanya ke Museum Seni Metropolitan New York.

Baca juga: 5 Fakta Pelukis Paula Modersohn-Becker yang Belum Diketahui Publik

Pada 1941, lukisan 'The Actor' justru dijual pada Thelma Chrysler Foy, seharga US $ 22.500 atau sekitar Rp 321 juta. Lukisan pun disumbangkan ke MET sampai sekarang.

Saat perdebatan lukisan berlangsung, pihak pengusaha Leffman menuturkan terpaksa menjual dengan alasan terpaksa saat melarikan diri dari Nazi. Namun, MET menolak untuk menyerahkan lukisan setelah Leffman menutut di tahun 2010.

Serta kembali menuntut lagi di tahun 2016. Setelah melewati perdebatan sengit lukisan 'The Actor' pun menjadi milik museum. 'The Actor' adalah salah satu lukisan penting yang menjadi karya Picasso.

Kini lukisannya dipajang di lantai dua museum yang menampilkan lukisan serta patung Eropa abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Baca juga: Google Doodle Hari Ini, Penghormatan pada Pelukis Jerman Paula Modershon-Becker

(tia/dal)