5 Fakta Pelukis Paula Modersohn-Becker yang Belum Diketahui Publik

Jakarta - Perayaan hari lahir yang ke-142 pelukis ekspresionisme Paula Modersohn-Becker dimeriahkan dengan Google Doodle hari ini. Pelukis yang merevolusi dunia seni dan menghindari batas-batas tradisi banyak menginspirasi seniman perempuan dunia.

Sepanjang kariernya dia telah menghasilkan lebih dari 800-an lukisan. Lukisannya dianggap sebagai 'potongan yang hilang' dalam seni modern.

Baca juga: Paula Modersohn-Becker, Pelukis Perempuan Pertama yang Melukis Dirinya Bugil

Bersama dengan Pablo Picasso dan Henri Matisse, dia mengenalkan seni ekspresionisme dan dikagumi karena ambisi melukisnya. Berikut 5 fakta tentang Paula yang belum diketahui publik seperti dirangkum detikHOT:

1. Pernikahannya Tak Menghalangi Ambisi untuk Melukis

Paula menikah dengan Otto Modersohn yang juga seorang pelukis. Namun, dia tidak membiarkan kehidupan cinta menghampiri. Pada 1900, Paula melakukan perjalanan ke Paris dan jatuh cinta dengan kota tersebut.

Saat Paula dan Otto bertemu pertama kali, Otto masih menikah dan istrinya tengah sakit. Setelah istri meninggal, Otto pindah ke Paris dan mereka bertunangan. Saat menjadi istri, kehidupan rumah tangga mengekangnya.

Ayah Paula mengirim putrinya ke sekolah memasak selama dua bulan dan mendorongnya untuk melupakan pelajaran seni. Tapi dia menolaknya, "Pernikahan tidak membuat orang lebih bahagia, ini menghilangkan ilusi akan keyakinan jiwa yang lebih baik."

2. Meninggal Dunia karena Emboli Paru

Setelah lama tinggal di Paris, dia kembali menemui suaminya dan hamil anak pertama. Pada November 1907, dia melahirkan putrinya yang bernama Mathilde. Setelah melahirkan, dia jatuh sakit dan diperintahkan untuk tinggal di tempat tidur selama 18 hari.

Ketika sembuh, keluarga membuat pesta kecil untuknya. Paula berdandan, rambutnya dikepang dan menempelkan mawar di mantelnya. Namun, ketika bangun dari tempat tidur, dia roboh dan meninggal karena emboli paru.

Baca juga: Google Doodle Hari Ini, Penghormatan pada Pelukis Jerman Paula Modershon-Becker

Kondisi yang membuat satu atau lebih arteri di paru-paru terhalang oleh gumpalan darah. Namun, laporan dari The New Yorker menyebutkan dia mengeluh karena rasa sakit di kakinya lalu meninggal dunia.

3. Dia Merasa 20 Tahun Hidupnya Sia-sia

Selama hampir satu dekade sebelum kematiannya, Paula selalu rajin melukis. Alasan utamanya adalah dia merasa menyia-nyiakan 20 tahun pertama hidupnya dan perlu mengejar ketertinggalan.

Di usia 16 tahun, dia belajar melukis di St.John's Wood School of Art tapi balik lagi ke Jerman untuk menyelesaikan pelatihan guru. Jelang usia 18 tahun, dia pindak ke kelompok seniman di Worpswede. Di sini, dia bertemu dengan pria yang menjadi suaminya.

"Saya melakukan apa yang tidak dilakukan orang lain: Saya melihatnya, saya mengerti," ujar Paula.

5 Fakta Pelukis Paula Modersohn-Becker yang Belum Diketahui Publik Foto: Screenshot

4. Paula Tidak Hamil saat Melukis Lukisan 'Self Potrait'

Di antara ratusan lukisannya, ada satu lukisan 'Self Potrait' yang menampilkan perutnya yang hamil dan tanpa busana. Namun, ternyata dia tidak dalam keadaan hamil.

Dia membuat lukisan pada 25 Mei 1906 dan melahirkan pada November 1907. Artinya, ketika melukis Paula tidak sedang hamil namun setelah lukisannya jadi, dia hamil.

Potret itu dibuat saat ulang tahun pernikahan ke-6. Lukisannya adalah metafora, bagaimana dia bisa menciptakan kehidupan yang sekarang diinginkan dan mandiri. Dia melahirkan dirinya yang baru.

5. Museum Khusus untuk Pelukis Perempuan, Museum Paula Modersohn-Becker

Museum Paula Modersohn-Becker di Bremen, Jerman diciptakan untuk menghormatinya. Sesuai dengan sifatnya yang inovatif, museum pertama di dunia itu didedikasikan untuk seniman perempuan. Museum dibuka pada 1927 dan sekarang dianggap sebagai kunci dari arsitektur ekspresionis.


(tia/tia)