Tak Biasa, Pameran Seni Ini Pajang Baju-baju Korban Pemerkosaan

Jakarta - Pameran seni di Brussels berbeda dari eksibisi lainnya yang pernah ada. Bukan patung, lukisan, maupun seni instalasi yang dipajang tapi pakaian-pakaian dari korban pemerkosaan.

Terinspirasi dari proyek seni yang dilakukan mahasiswa Universitas Kanvas, pameran ini diharapkan menyebar ke seluruh Eropa hingga Asia. Seorang pekerja dalam layanan pencegahan di Ibu Kota Belgia, Delphine Goossens, mengatakan potongan pakaian yang pernah dikenakan para korban memberikan kesaksian berbeda.

Baca juga: Eko Nugroho Pajang Karya Berdampingan dengan Banksy dan Obey di Singapura

"Di sini ada piama, baju renang, seragam sekolah anak-anak. Ada juga pakaian yang pernah dikenakan seorang perempuan saat dia mengalami tiga kali penyerangan," ujarnya dilansir dari Reuters.

Pameran berjudul 'What Were You Wearing?' itu digelar di Molenbeek Maritime Community Centre.

"Saat itu kami meminta izin kepada pihak universitas untuk membawa ide soal proyek seni tersebut dan membawanya ke Belgia. Setiap negara seharusnya membuat proyek seni serupa dengan di Universitas Kanvas," tambahnya lagi.

"Saya harap ini bisa mengubah pola pikir orang yang selalu menyalahkan korban kekerasan dan pemerkosaan," pungkasnya.

Baca juga: Ramaikan Singapore Art Week, Festival 'Light to Night 2018' akan Lebih Meriah

(tia/tia)