Toko Outline berdampingan dengan distro Plankton yang namanya lebih familiar di telinga masyarakat. Terletak di tengah kota, toko tersebut menjadi lokasi strategis yang kerap dijadikan lokasi bertemu atau hang out kawan-kawannya.
"Anak-anak yang abis beli caps atau barang lainnya suka main ke sini. Jadi buat hiburan kalau ada tamu dijamunya tinggal pilih. Di Semarang ada tiga toko grafiti," ujar Tanjung, pemilik toko Outline ketika berbincang dengan detikHOT, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kota Semarang sendiri selain Outline ada dua toko lainnya. Yakni Uptown Hardware di dekat Univesitas Diponegoro (Undip) dan Reload Grafiti di bagian barat kota Semarang.
![]() |
Tanjung menceritakan tokonya berdiri pada periode 2013 sampai 2014 silam. Bermula dari garasi di kediamannya, kini Outline menjadi offline store yang dapat didatangi siapa saja.
"Dulu kalau cari kaleng, caps, atau atribut street art susah. Aku mikir lagi, kebetulan memang belum banyak ada grafiti store yang offline di Semarang. Dari kecil-kecilan di rumah, baru buka toko," cerita Tanjung.
Toko yang sudah berdiri hampir dua tahun itu pun mendapatkan respons positif dari publik. "Kalau ada yang offline kayak gini, jadi bisa membantu. Tiga toko grafiti di sini tuh jawaban bagi anak-anak grafiti Semarang," pungkasnya.
Seperti apa perkembangan grafiti dan street art di Semarang? Simak artikel berikutnya!
(tia/nu2)