Bunga Fatia pun menjadi salah satu seniman yang berpartisipasi. Pameran seni kali ini mengusung konsep residensi seniman yang diusung tim Artotel.
"Ini pertama kali gue dapet konsep residential artist. Gue interested banget, karena kan berarti bisa all out. Bisa dibilang studio gue, jadi bikin senyamannya gue kalau berkarya seperti apa," ujar Bunga ketika berbincang dengan detikHOT, pada Rabu (8/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Seni Urban Unjuk Gigi di Artotel Week |
Ruang studio Bunga berada di zona dua lantai satu bangunan kolonial Belanda tersebut. Sebenarnya, kata dia, pengunjung pun boleh ikut coret-coret di area dia. "Cuma kelihatannya mereka nggak tega."
Seni urban khususnya street art yang ada di dalam ajang 'Artotel Week', menurut Bunga terbilang dukungan yang langka di eksibisi-eksibisi pada umumnya.
"Street art yang bisa dibilang bukan jenis kesenian yang umum seperti ilustrasi, jadi sekali kami disupport sedemikian rupa, dengan spraypaint yang proper, ruangan yang cukup luas, dan temanya bisa dibilang bebas, jadi nggak ragu untuk berkarya sesuka gue," lanjut Bunga.
![]() |
Dhado Wacky yang studionya berada di samping Bunga pun mengamini hal tersebut. Di 'Artotel Week', dia akan mengisi sesi diskusi mengenai 'surreal graffiti' pada Jumat (10/11) pukul 15.00 WIB.
Sedangkan Bunga bakal memberikan workshop seni 'Graffiti 101' pukul 14.00 WIB hari ini di zona dua Gedung Cipta Niaga, Jakarta Selatan.