Lukisan S.Sudjojono 'Tjap Go Meh' Dipamerkan di Belgia

Lukisan S.Sudjojono 'Tjap Go Meh' Dipamerkan di Belgia

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 31 Okt 2017 16:10 WIB
Lukisan S.Sudjojono 'Tjap Go Meh' Dipamerkan di Belgia Foto: Galeri Nasional Indonesia
Jakarta - Pameran seni 'Power and Other Things' yang dikuratori Riksa Afiaty dan Charles Esche turut meramaikan Festival seni Europalia 2017. Lukisan S.Sudjojono koleksi dari Galeri Nasional Indonesia yang berjudul 'Tjap Go Meh' dipamerkan di Belgia.

Lukisan tersebut berbahan cat minyak pada kanvas dan berukuran 73 x 51 sentimenter yang dibuat tahun 194 silam. Di lukisan ini, S.Sudjonono mengungkapkan emosinya yang meluap-luap.

Karya seni lukis karnaval yang menggambarkan perayaan keagamaan Cina itu menghadirkan suasana hiruk pikuk sekaligus penuh ironi. Di masa pembuatan karya tahun 1940 merupakan masa depresi ekonomi, tekanan pemerintah Kolonial semakin keras kepada para nasionalis serta berbarengan dengan euphoria jelang kedatangan tentara Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dalam Tjap Go Meh, tampak spontanitas yang meluap. Deformasi orang-orang dalam arakan dan warna-warnanya yang kuat, mendukung seluruh ekspresi yang absurd tersebut," tulis keterangan Galeri Nasional Indonesia seperti yang diterima detikHOT, Selasa (31/10/2017).

Lukisan S.Sudjojono 'Tjap Go Meh' Dipamerkan di BelgiaLukisan S.Sudjojono 'Tjap Go Meh' Dipamerkan di Belgia Foto: Galeri Nasional Indonesia


'Tjap Go Meh' merupakan salah satu implementasi dan perjuangan estetika dari seorang pelukis Tanah Air. Lewat karya-karyanya, S.Sudjojono dijuluki sebagai Bapak Seni Lukis Indonesia.

"Pameran ini juga merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan perupa Indonesia dan karya terbaiknya, khususnya S. Sudjojono, serta seni lukis modern Indonesia kepada publik internasional," tutup Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus 'Andre' Sukmana.



(tia/tia)

Hide Ads