"Kami memilih Michael Halim karena di Indonesia dia satu-satunya penari pria yang mendapatkan Solo Seal dari Royal Academy of Dance London. Mungkin satu-satunya penari balet pria yang berkualitas saat ini," ujar Yuniki Salim, koreografer bagi pertunjukan 'Rama dan Shinta' saat jumpa pers di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jumat (27/10/2017).
Michael Halim sebelumnya juga pernah mementaskan karakter 'Kabayan'. Meski begitu, di produksi kali ini dia mengaku masih banyak tantangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti Soraya yang berperan sebagai Shinta juga menuturkan susahnya menjadi pemeran utama lantaran cerita yang berasal dari pewayangan ini diketahui publik. "Karena Rama dan Shinta itu epik yang luar biasa diketahui orang. Gimana membawakan karakternya yang tepat tapi tetap dengan teknik balet klasik," tutup Siti Soraya.
Pertunjukan balet 'Rama dan Shinta' digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada Sabtu (28/10) pukul 11.00 dan 17.30 WIB. Serta esok harinya pada Minggu (29/10) pukul 10.30 dan 17.00 WIB. (tia/mah)