Direktur Seni dan Industri Kreatif British Council di Indonesia Adam Pushkin mengatakan selama setahun belakangan seniman-seniman dari dua negara melakukan residensi.
"Penyelenggaraan festival tahun ini unik sekaligus menantang. Karena kami tidak hanya bekerja pada seniman-seniman tapi juga lembaga atau banyak pihak di UK/ID kali ini," ujar Adam Pushkin saat jumpa pers di hotel GranDhika, kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan seniman yang berkolaborasi di antaranya adalah Various Artist (ID) x FACT (UK), Uncle Twis (ID) x Cryptic (UK), Josette Chiang (UK) x PLATFORM3 (ID), Caglar Kimyoncu (UK) x Padepokan Seni Bagong Kussudiharjo (ID), Dano Carragher and She Makes War (UK) x Kunokini (ID), OK.Video (ID) x Cooking Sections (UK), Emily Gray (UK) x PLATFORM3 (ID), Liam Smyth (UK) x Grobak Hysteria (ID), Lifepatch (ID) x Birmingham Open Media (UK), dan lain-lain.
"Inggris dan Indonesia adalah dua negara yang sangat beragam yang dua negara memiliki kreativitas fantastis di kalangan anak muda," pungkasnya.
Festival UK/ID 2017 akan dibuka pada 17 Oktober dengan pemutaran perdana film 'English is Mine' tentang awal karier sosok Morrissey lalu dilanjutkan dengan kolaboratif antara musisi musik elektronik asal London Chloe Martini dan musisi Neonomora. (tia/dar)