Jakarta - Yayasan Design+Art Indonesia kembali menyelenggarakan Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) 2017. Memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan, ICAD bakal hadir lebih besar dan semakin menarik.
Bertempat di grandkemang Jakarta, ICAD akan berlangsung selama enam minggu. Mulai dibuka pada 4 Oktober sampai 15 November 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari keterangan pers yang diterima detikHOT, Jumat (29/9/2017), ICAD ke-8 akan mengusung persoalan esensialisme atau secara sederhana diwakili oleh kata 'Murni?'. "Sebagai padanan kata 'esensi' atau 'esensial', murni merupakan kosakata bahasa Indonesia yang cenderung dihindari karena terkesan mengandung beban yang berat dan mutlak, meskipun ia mengandung kompleksitas pemaknaan," tulis pernyataan tersebut.
ICAD 8 akan melibatkan 50 seniman, desainer, dan pelaku kreatif lainnya. Beberapa nama yang terlibat tahun ini yakni Alvin Tjirtowirjo, Denny Priyatna, Hendra HEHE, Mice Misrad, dan The Popo.
Selama enam pekan penyelenggaraan, ICAD akan menghadirkan pameran desain dan seni, konvensi, serta pemutaran film. Seperti apa penyelenggaraan ICAD 8, tunggu tanggal mainnya ya!
(tia/tia)