Pameran ini akan melibatkan 300 titik lokasi dan ratusan karya seni indivual yang mengubah kota luas menjadi kanvas eksperimen. Pada Selasa pekan lalu, seperti dilansir dari HuffPost, Senin (28/8/2017) dalam sebuah pernyataan Ai Weiwei menerangkan tentang karyanya.
"Karya ini terinspirasi dari krisis migrasi internasional dan lanskap geopolitik global saat ini. Pameran akan menggunakan konsep pagar keamanan, sesuatu yang telah lama dipuji oleh Presiden Donald Trump sebagai elemen visual utamanya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Potret Lego Ai Weiwei Mampir ke New York |
Direktur dan Ketua Kurator Public Art Fund, Nicholas Baume, mengatakan karya Ai Weiwei sangat tepat waktunya tapi tidak bisa dianggap sebagai satu gerakan politik.
![]() |
"Pameran ini tumbuh dari kehidupan dan pekerjaannya sendiri, termasuk pengalaman pengungsian masa kecilnya selama Revolusi Kebudayaan, tahun-tahunnya sebagai seorang imigran, dan pelajar di New York tahun 1980-an, dan sebagai aktivis seniman di Tiongkok," tutur Nicholas Baume.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Time, Ai Weiwei mengatakan karya tersebut adalah reaksi terhadap sikap keterbukaan yang esensial dalam politik Amerika.
"Meski dia tidak secara terbuka menyebutkan keinginannya untuk mendirikan dinding perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat. Tapi yang dilakukannya adalah membuat dinding," kata Ai.
Karya 'Good Fences' akan terbuka untuk umum pada 12 Oktober 2017 dan berlangsung hingga 11 Februari 2018.