Salah seorang kurator seni independen, Mikke Susanto, mengatakan ada banyak faktor yang mempengaruhi harga naik-turun di pasar. Faktor-faktor tersebut, lanjut Mikke Susanto, ada sembilan hal.
"Kalau ditanya mengapa karya Pak Djon (S.Sudjojono) dan Hendra Gunawan yang paling mahal, tentu ada beberapa alasan. Aku juga meriset ada sembilan hal yang seringkali dibicarakan," ujar Mikke Susanto ketika dihubungi detikHOT, Jumat (7/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lukisan-lukisan Termahal di Indonesia |
"Siapa senimannya pasti akan langsung membuat kolektor tertarik. Kalau ngomong tema dan ide dari Pak Djon memang pasti akan selalu menarik, beda dengan sejumlah tema dari Affandi atau Pak Bas (Basoeki Abdullah)," lanjut Mikke.
Dia pun menegaskan riwayat akuisisi juga akan menambahkan harga dari sebuah lukisan.
"Siapa yang mengoleksi sebelumnya. Orang akan melihat kalau ini sudah dikoleksi Bung Karno pasti akan tinggi," tambahnya.
Ke-9 hal ini tidak menjadi patokan bagi seorang karya lukis seni kontemporer yang kini tengah diminati kolektor. Menurutnya, tetap saja ada faktor X dalam industri dan pasar balai lelang. "Ke-9 ini bukan indikator buat seniman kontemporer. Beda sama kasus Masriadi yang sekarang lagi happening," pungkas Mikke Susanto.
(tia/dar)