Galeri yang dimiliki oleh seniman berusia 43 tahun, Marcus Bracey, itu disebut sebagai galeri 'God's Own Junkyard'. Dia telah menampung empat generasi yang telah membuat, membeli, dan menampilkan karya-karya neon.
"Ini adalah kerajaan neon saya, museum cahaya punya saya, gua Aladdin saya," ujar Marcus Bracey kepada Reuters, seperti dikutip detikHOT, Selasa (20/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap minggunya studio langit-langit neon Marcus Bracey menghabiskan tagihan listrik lebih dari $900. Beberapa karyanya pun telah muncul dalam film 'Mission Impossible' dan 'Eyes Wide Shut' atau department store ternama yaitu Selfridges London. Kate Moss pun disebut-sebut pernah membeli karya neon milik Marcus Bracey.
![]() |
Karya baru yang berhasil diciptakannya membutuhkan waktu sekitar enam minggu lamanya. Dia mencetak neon lebih dari 800 pembakar derajat.
Baginya, karya seni neon adalah napasnya berkarya.
"Neon itu seperti neon dan saya sangat bahagia ketika menyalakannya dan melihatnya terus terang. Seperti kegembiraan yang tak pernah didapatkan daripada melukis," pungkasnya.
Baca juga: Srihadi Soedarsono Melintas Zaman |