Pentas 'Menara Ingatan' Teater Garasi Lebih Eksperimental

Pentas 'Menara Ingatan' Teater Garasi Lebih Eksperimental

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 24 Mei 2017 20:30 WIB
Foto: Tia Agnes/detikHOT
Jakarta - Teater Garasi mempersembahkan karya terbaru yang berjudul 'Menara Ingatan' malam ini. Pertunjukan yang pernah pentas April 2017 itu kini lebih eksperimental dari sebelumnya.

"Tahun lalu kami fokus mengadakan konser musik. Sekarang sudah ada performer-nya, itu perbedaan yang lebih mendasar," tutur Yennu Ariendra usai gladi resik di Teater Kecil, kompleks TIM, Rabu (24/5/2017).

Dari sisi musik pun lebih eksperimental dan ditajamkan oleh Teater Garasi. "Saya banyak membuat alat-alat musik eksperimental yang materialnya dari besi. Tadi lihat kan itu ada lengkungan besi yang dimainkan kayak biola," lanjutnya lagi menerangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elemen musik, diakui Yennu Ariendra lebih solid dan sekarang lebih terasa kontemporer. Dia pun sengaja memasukkan musik dangdut sebagai budaya pesisir dari Pulau Jawa.

"Ada banyak elemen musik kontemporer yang diperkuat lagi. Saya sebenarnya banyak bikin alat musik eksperimental tapi sebagian nggak dibawa ke Jakarta. Tapi saya buat digitalnya, biar lebih efisien," terang Yennu.

Komposisi dan penampilan musiknya berkolaborasi dengan Andi Meinl, Asa Rahmana, Nadya Hatta, dan Silir Pujiwati. Proyek ini melibatkan berbagai seniman lintas disiplin dari musik tradisi, musik digital, teater, hingga seni rupa kontemporer.

Pertunjukan 'Menara Ingatan' dibuka malam ini hingga 25 Mei mendatang di Teater Kecil, TIM, Jakarta Pusat. (tia/nu2)

Hide Ads