Hal tersebut diumumkan lewat akun resmi Teater Garasi.
"Karena banyaknya permintaan, kami memutuskan untuk membuat PERTUNJUKAN TAMBAHAN (EXTRA SHOW), tgl 25 Mei 2017, Pk 15.30 WIB #MENARAINGATAN," tulis Teater Garasi, dikutip detikHOT, Rabu (24/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertunjukan yang berdasarkan karya komposisi Yenno Ariendra (kelompok musik Melancholic Bitch) itu diangkat dari sejarah sekaligus ingatan Indonesia dari sudut pandang sejarah Gandrung Banyuwangi, yakni bentuk pertunjukan tradisi di timur Pulau Jawa. Gandrung dan masyarakat Osing pendukungnya adalah perihal perlawanan dalam menghadapi kekuasaan-kekuasaan yang ingin meringkusnya.
Sebelumnya Teater Garasi mengumumkan pertunjukan pada 24-25 Mei sold out. Hingga diputuskan pada Kamis (25/5) ditambah pementasan pukul 15.30 WIB.
Produser Teater Garasi, Yudi Ahmad Tajudin, mengatakan proyek lintas seniman disiplin juga mengajak musik tradisi, musik digital, teater, hingga seni rupa kontemporer. "Karya ini berada di luar koridor teater musikal yang entah itu opera, operet, musikal, singspiels, ataupun drama per musica," tuturnya dalam keterangan yang diterima, belum lama ini.
(tia/doc)