Ada 14 karya seniman muda yang diseleksi tim Art Jog 10. Sebanyak 8 seniman berasal Bandung, 5 seniman dari Yogyakarta dan sisanya berasal Jerman.
Salah seorang tim kurator Young Artist Award Hendro Wiyanto mengatakan tema Changing Perspektive yang diusung Art Jog tidak sekadar pindah dari kamar lama ke kamar baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tema ini dipandang sebagai perubahan paradigma yang kita percaya dan sama-sama membuat lompatan berpikir. Temanya mengubah melalui pencarian dan penangguhan identitas diri yang bersinggungan antara seni dan non seni," tutur Hendro Wiyanto saat pembacaan pengumuman pemenang di Jogja National Museum, Jalan Prof Ki Amri Yahya, Yogyakarta, Jumat (19/4/2017).
Selain Hendro Wiyanto ada dua orang kurator lain. Di antaranya adalah Rifki Effendi dan Bambang 'Toko' Witjaksono.
![]() |
Karya Bagus Pandega yang berada di lantai satu Jogja National Museum adalah 'Random and Constant (oblique)'. Di Art Jog 10 kali ini, konsep karya Bagus Pandega menggabungkan antara ketidakteraturan dan konstan.
Baca juga: Ribuan Pengunjung Nikmati Meriahnya Pembukaan Art Jog 10
Pemenang kedua adalah Syaiful A Garibaldi yang di Art Jog 10 duet dengqn dr a shrii. Pria yang akrab disapa Tepi menampilkan tiga video berukuran besar tentang makhluk-makhluk pengurai seperti bakteria, fungi, atau cacing.
Art Jog 10 berlangsung dari Jumat (19/5) hingga Sabtu (17/6) mendatang di Jogja National Museum. (sip/dar)