Perdana di Jakarta, Art Sampoerna 2017 Tampilkan 60 Karya Seni

Perdana di Jakarta, Art Sampoerna 2017 Tampilkan 60 Karya Seni

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 10 Mei 2017 17:20 WIB
Suasana temu media Art Sampoerna 2017. Foto: Tia Agnes/detikHOT
Jakarta - Art Sampoerna hadir untuk pertama kalinya di Jakarta tahun ini. Ajang pameran yang bersifat art fair ini menampilkan 60 karya seni dari 49 seniman kontemporer yang berlangsung di Sampoerna Strategic Square pada 18 hingga 21 Mei mendatang.

Di antaranya adalah Arkiv Vilmansa, Dolorosa Sinaga, Ida Bagus Putu Purwa, Made Wiguna Valasara, Putu Sutawijaya, Auguste Soesastro, Ronny Rahadian, Nus Salomo, Ykha Amelz, Yogie Achmad Ginanjar, dan lain-lain.

Kurator Art Sampoerna 2017, Rizki A Zaelani mengatakan di tahun 2014 lalu art fair serupa pernah dihadirkan di Gedung Sampoerna Strategic Square namun namanya belum Art Sampoerna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Art Sampoerna sama seperti art fair di Bazaar Art Jakarta maupun Art Stage Jakarta. Tapi bedanya bukan galeri yang mengundang tapi senimannya langsung yang kami undang untuk pamer karya di sini," tutur Rizki A Zaelani dalam temu media terbatas di Gedung Sampoerna Strategic Square, Rabu (10/5/2017).

Suasana temu media Art Sampoerna 2017.Suasana temu media Art Sampoerna 2017. Foto: Tia Agnes/detikHOT
Rizki A Zaelani melanjutkan Art Sampoerna berbeda dari art fair pada umumnya. "Kami mengajak kolektor atau pengujung yang datang bukan cuma beli karya tapi 'mengalami' langsung karya seni tersebut," lanjut kurator Galeri Nasional Indonesia tersebut.

Maka karya yang ditampilkan bukan hanya 2Dimensi maupun 3Dimensi saja. Serta karya seni lukis, patung, dan instalasi saja. Namun, menurut Rizki A Zaelani beragam medium dan latar belakang pelaku industri sengaja turut diajak.

"Ada yang desain interior, fotografer, desainer, pematung dan lain-lain. Ini yang akan menjadi khas dari Art Sampoerna 2017," lanjut Rizki A Zaelani.

Serta yang terpenting pula, lanjutnya, ada karya yang kekinian tapi ada juga yang bertemakan masa lalu. "Ini seperti setengah art fair, setengah juga pameran seni," pungkasnya. (tia/dar)

Hide Ads