Dikuratoi oleh Rizki A.Zaelani, Pindi Setiawan, dan R.Cecep Eka Permana, 'Wimba Kala' merupakan pameran yang menggabungkan dua disiplin ilmu; seni rupa dan arkeologi. Pameran ini tidak hanya dapat dinikmati oleh pecinta arkeologi saja tapi juga pecinta seni.
"Pameran Wimba Kala mengundang para seniman untuk menafsirkan kembali tradisi pembuatan gambar-gambar cadas di Indonesia pada masa prasejarah lewat karya masa kini," tutur Rizki A.Zaelani, dalam keterangan yang diterima, Jumat (28/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua lokasi dipilih karena memiliki bentuk-bentuk, gambar cadas yang bervariatif dan menyajikan visualisasi yang kaya bagi para perupa," pungkas Rizki A.Zaelani.
Ada 10 perupa yang berpartisipasi. Di antaranya Achmad Krisgatha, Achmad Sopandi Hasan (1958-2015), Andang Iskandar, Eldwin Pradipta, Farhan Siki, Irman Anas Rahman, Panca D.Z & ARTTi, R.Basoeki Abdullah (1915-1993), Ricky 'Babay' Janitra, dan S.Dwi Stya 'Acong'.
Pameran Gambar Cadas Indonesia 'Wimba Kala' dibuka pada Jumat (28/4) dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Pameran dibuka untuk umum mulai 29 April hingga 15 Mei 2017 mendatang.
Baca Juga: Bernard Batubara Tur Promosikan Novel 'Luka dalam Bara'
(tia/dar)











































