"Kami berpikir banyak karena karyanya ada di dua tempat dihubungkan oleh jaringan internet yang ada di dua negara yang jelas-jelas berjauhan," ujar Wakil Ketua BEKRAF, Ricky Joseph Pesik, saat temu media di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).
Di Indonesia sendiri, lanjut dia, pihak BEKRAF dan tim produksi Tintin Wulia mampu menemukan provider yang mau bekerja sama. "Tapi justru di Venesia itu rada susah," lanjut Ricky Pesik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Internet itu jadi simbol ketidakseimbangan globalisasi. Jika ada kerusakan atau human error nggak apa-apa. Tapi tim produksi saya memiliki banyak pengalaman di bidangnya, ada tim IT, audio visual, dan yang megang masalah konstruksi juga," pungkas Tintin Wulia.
Venice Art Biennale 2017 akan dibuka pada 13 Mei hingga 26 November 2017 di Arsenale, Venesia, Italia. (tia/dal)