Mural Michelle Obama di Chicago Picu Kontroversi

Jakarta - Michelle Obama kerap menjadi sosok menarik sekaligus inspiratif untuk dijadikan karya seni. Di Chicago Side, dua blok dari rumah masa kecil mantan ibu negara tersebut, ada sebuah mural Michelle yang diciptakan oleh Chris Devins.

Dia membuat rupa Michelle lengkap dengan mahkota dan berpakaian bak Ratu Mesir. Namun, mural tersebut justru menuai kontroversi. Ada apa sebenarnya?

Devins mengatakan muralnya untuk merayakan sosok Michelle Obama sebagai First Lady dari Amerika Serikat dan pencapaiannya selama 8 tahun belakangan. "Tujuan mural ini untuk memberitahukan kepada anak-anak setempat, bagaimana kehidupan Michelle Obama," tuturnya, dikutip dari Huffington Post, Selasa (25/4/2017).

Pada 8 November lalu, Devins meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk penciptaan muralnya. Dia pun menyelesaikan karyanya pada awal April dan sempat diwawancarai media lokal setempat. Namun, seniman Gelila Lila Mesfin menuduh Devins memplagiat gambar tersebut.

Simak: Batik Diperkenalkan ke Negeri Ginseng

Alternative color scheme @michelleobama 👸🏾 Original photo - Collier Schorr . . #nubian #blackart #digitaldrawing #phontart #supportblackart #art #illustration #drawing #draw #TagsForLikes #picture #artist #sketch #artsy #instaart #beautiful #instagood #gallery #masterpiece #creative #photooftheday #instaartist #graphic #graphics #artoftheday #phoneart #supportblackart #melanin #African #blackartist #dopeblackart

A post shared by G🐼 (@thick_east_african_girl) on Nov 4, 2016 at 1:34pm PDT

Di bulan November 2016 lalu, Mesfin terlebih dahulu mem-posting sebuah gambar digital tentang sosok Michelle Obama bak Ratu Mesir. Lalu, dia mempublikasikannya ke akun Instagram pribadi. Mesfin lebih dulu empat hari sebelum peristiwa penggalangan dana yang dilakukan oleh Devins.

"Saya tidak keberatan jika dia memberikan saya credit gambar atau mengatakan telah mengambil karya dari seniman tapi kalau dia mengatakan merancangnya sendiri, itu salah besar. Demi Tuhan, dia juga mengatakan membuat muralnya bertujuan positif bagi masyarakat, tapi dia tidak berpikir bahwa itu adalah tindakan mencuri karya seni dan menghasilkan keuntungan," pungkas Mesfin, lewat akun Instagram pribadi, seperti dikutip detikHOT.

(tia/mah)