Komik 'X-Men Gold #1' Jadi Kontroversi, Ini Pernyataan Marvel

Komik 'X-Men Gold #1' Jadi Kontroversi, Ini Pernyataan Marvel

Tia Agnes - detikHot
Minggu, 09 Apr 2017 13:11 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Beberapa hari belakangan, komik terbitan Marvel 'X-Men Gold #1' menuai kontroversi. Komik yang memasukkan aksi '212' dan kisruh Surat Al Maidah 51 dalam karya komikus Ardian Syaf itu membuat pihak Marvel buka suara.

Dalam sebuah surat pernyataan kepada Comicbook.com, seperti dikutip detikHOT, Minggu (9/4/2017), mereka mengaku tidak tahu angka dan arti dari simbol-simbol yang dimasukkan dalam komik.

"Karya atau gambar yang disebutkan dalam komik 'X-Men Gold #1' dimasukkan tanpa sepengetahuan ada makna. Gambar atau simbol yang tersirat tidak mencerminkan pandangan dari penulis, editor, maupun pihak lain yang ada di Marvel. Karya seni di dalam komik akan dihapus di cetakan berikutnya, baik versi digital dan bentuk fisik komik. Dan nantinya akan ada hukuman yang diberikan," tulis pernyataan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'X-Men Gold #1' digambar oleh seniman asal Tulungagung Ardian Syaf. Syaf menyisipkan beberapa simbol angka '212' dan 'QS 05:51' yang merujuk pada kisruh Surat Al Maidah 51 yang hingga kini proses pengadilan terhadap Ahok masih berlangsung.

Komik 'X-Men Gold #1' Jadi Kontroversi, Ini Pernyataan MarvelFoto: Istimewa


Simbol '212' di dalam komik terdapat di salah satu bangunan. Diceritakan Kitty Pryde berada di antara kerumunan anggota Marvel. Namun, tak hanya simbol itu saja. Kata 'jew' tampil mencolok di salah satu bagian gambar. Kata tersebut mengacu pada 'jewelry' yang berarti toko perhiasan.

Salah seorang kerumunan massa juga menggunakan kaos dengan angka '51' di bagian kiri. Hingga saat ini, kontroversi komik Marvel 'X-Men Gold #1' masih hangat diperbincangkan. Dihubungi detikHOT, sang komikus Ardian Syaf belum menjawabnya.


(tia/ken)

Hide Ads