"Cipta Urban TIM basic-nya ada hip hop tapi ambil segi tradisi juga. Di karya koreografi saya, mengambil cerita kampung halaman saya di Larantuka, Flores Timur. Saya ambil dari tari perang tapi dibuat modern," tutur Gege, usai jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya (GIK) kawasan Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).
Tarian 'Kehidupan Masyarakat Larantuka' menceritakan tentang kerinduan kampung halaman. Perjalanan anak rantau dari desa ke kota yang serba instan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Cipta Urban TIM juga akan menampilkan 'Filosofi Bermain Bola' garapan Aboogrey Lobubun, 'Koreografi Urban Hip Hop' karya Stenly Patty, dan 'Dejavu' karya Dedi Maniakori. Pertunjukan perdana 'Jakarta Dance Meet Up' berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta pada Jumat (31/3) mendatang.
(tia/nu2)