Mengusung tema 'An Atlas of Mirrors', biennale menampilkan 63 seniman individu dan kelompok kolektof dari 19 negara di Asia Tenggara, Timur, dan Selatan. Karya seni dari berbagai media itu dikurasi dengan sembilan sub-tema dan tersebar di delapan lokasi, di mana SAM dan SAM at 8Q menjadi venue utama.
Dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (24/2/217), di SAM at 8Q, seniman Azizan Paiman akan melakukan seni pertunjukan mulai dari Jumat (24/2) hingga Minggu (26/2) mendatang dengan jam-jam tertentu. Dia akan melakukan pertunjukan di Putar Alam Cafe serta menyajikan cemilan, soda kapitalis, dan beberapa jenis makanan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu saja, kemeriahan Singapore Biennale 2016 akan ditutup oleh acara 'SAM X W SINGAPORE: The Countryard' pada Jumat (24/2) pukul 19.00 waktu setempat. SAM akan berubah menjadi lokasi pesta bagi partygoers dan diisi oleh musisi Jeff Hue dan DJ Shigeki, Maurice Simon, Oliver Osborne, dan MR. HAS.
Selain itu, pasar seni yang diisi oleh seniman-seniman lokal juga bakal menghiasi Singapore Art Museum (SAM) pada Minggu (26/2) mendatang.
Eksibisi seni kontemporer bertaraf internasional selama empat bulan lamanya ini diorganisir oleh SAM dan didukung Dewan Seni Nasional Singapura. SB2016 juga akan memajang beberapa karya site-spesific (yang dibuat di lokasi) serta yang tak pernah ditampilkan sebelumnya di setiap biennale.
(tia/mmu)