Proyek bertajuk 'Tunjukkan Warna Aslimu' tersebut digagas oleh Muhammadiyah Tobacco Control Centre atau MTCC bersama para pegiat kesehatan, seniman, dan warga Kali Code. Gambar anti-rokok yang baru dilukis dengan cat khusus tersebut membuat gambar bercahaya di bawah sinar UV. Serta memberikan efek yang sama di siang dan malam hari.
Mural yang dilukis Koma dilakukan di atas atap rumah warga. Dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/2/2017), Koma mengatakan seni memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menyampaikan pesan penting karena masyarakat bisa merasa terhubung secara emosional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Istimewa/ Muhammadiyah Tobacco Control Center |
"Proyek ini adalah contoh konkrit dari seni masyarakat yang digunakan untuk kebaikan masyarakat. Saya merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam kegiatan "Tunjukkan Warna Aslimu" ini," ujar Koma.
"Saya menghimbau semua masyarakat Indonesia dapat melihat kerja sama tim yang hebat di Kali Code dan mendengar pesan yang sangat penting ini," tambahnya lagi.
Wakil Ketua MTCC, Dianita Sugiyo menambahkan survei membuktikan sebanyak 84 % warga ingin hidup di lingkungan yang bebas dari iklan rokok.
"Harapannya, kegiatan ini dan aktivitas edukasi yang kami jalankan di sini dapat memberdayakan masyarakat lokal. Mereka telah menghilangkan branding rokok yang sebelumnya menghiasi Kali Code dan kami berharap ke depannya Yogyakarta, terutama Kali Code, akan bebas dari iklan rokok," ujarnya.
(tia/mmu)












































Foto: Istimewa/ Muhammadiyah Tobacco Control Center