Keduanya menciptakan karya seni abu dari Glasgow School of Art untuk membantu mengumpulkan dana untuk restorasi bangunan. Sekolah seni tersebut terbakar pada Mei 2014 silam. Proyek yang disebut sebagai 'The Ash to Art' memperlihatkan sebuah guci keramik mengkilap dengan kata-kata 'seni adalah mati. Hidup panjang seni!'.
Baca Juga: Roby Dwi Antono, Mengenal Lebih Dekat Si Pelukis Pop Surealis
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu aku punya ide tentang guci dan mulai menciptakan karya seni. Ini sesuatu yang saya coba lakukan. Bergerak dan menyumbangkan dana untuk pemulihan sekolah," ujarnya.
Tak hanya Perry saja yang berpartisipasi, masih ada seniman Simon Starling, Cornelia Parker, Chapman dan Sir Peter Blake yang ikut menciptakan karya seni. Pameran yang tengah digelar merupakan amal bagi kelangsungan sekolah seni terbesar di Inggris.
"Saya juga menerima sebagian puing-puing bangunan dari perpustakaan, dan jadilah sebuah karya yang terbuat dari perunggu," pungkasnya.
(tia/mmu)