Mereka mengelilingi meja yang terdiri dari dua kepala besar. Layaknya sebuah hidangan, kedelapan orang seakan siap menyantap makanan besar. Simbol dan karakter-karakter pop surealis itu dihadirkan oleh perupa muda Roby Dwi Antono dalam lukisan berjudul 'Pesta' di ajang ART Stage Singapore, pertengahan Januari lalu.
Nama Roby Dwi Antono berada di antara deretan perupa muda Tanah Air. Bukan lulusan jurusan seni rupa di kampus ternama, namun kecintaan Robi akan dunia gambar dan ilustrasi membuat namanya dikenal hingga ke mancanegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seniman kelahiran Ambarawa mengenal dunia menggambar sejak kecil. Aktivitas masa kecilnya dihabiskan dengan mengikuti beragam kompetisi melukis maupun mewarnai, namun tak ada satu pun yang berhasil membuat Roby menggengam piala.
"Saya tidak tahu kenapa, beberapa kali ikut perlombaan tapi nama saya nggak keluar sebagai pemenangnya," tutur Roby ketika berbincang dengan detikHOT.
Ketika sampai di jenjang SMA, seniman berambut gondrong ini memilih mengambil kejuruan. Lantas Roby melanjutkan pendidikannya di SMK Grafika Banyumanik, Jawa Tengah. Di sana bukan pelajaran seni lukis yang diajarkan tapi lebih pada ilmu desain grafis pada umumnya. Namun, perjumpaannya dengan seni lukis khususnya gaya surealis kian menemukan titik terang.
Seperti apa kiprah seniman muda Roby Dwi Antono di ranah seni rupa? Kali ini, detikHOT akan membahas mengenai profil Roby. Simak artikel berikutnya!
(tia/mmu)