Proyek Seni Tintin Wulia Kini Bisa Dilihat di Cemeti Art House Yogyakarta

Jakarta - Usai menampilkan karya seni instalasi berjudul 'Untold Movements Act 1: Neitherland, Whitlerland, Hitherland' di Art Stage Singapore 2017, Tintin Wulia kembali hadir di Yogyakarta. Proyek seninya akan hadir di Cemeti Art House pada 20-31 Januari 2017 mendatang.

Proyek yang berjudul 'Catch a Sight of the Forest' akan dimulai hari ini pukul 18.00 WIB. Salah satu rangkaian karya Tintin 'Proposal for a Film: Within the Leaves, a Sight of the Forest' diluncurkan di program Cemeti di awal 2017 'Maintenance Works'.

Baca Juga: Bernard Batubara Cerita Soal Novel Baru 'Elegi Rinaldo'

'Maintenance Works' merupakan program pertama di bawah tim kerja baru Cemeti. Setelah lebih dari 28 tahun, dua orang seniman pendirinya menepi dari keseharian menjalankan organisasi ini. Serta nantinya akan mendampingi dan memberikan saran sebagai dewan pembina. Sementara sebagai tim yang baru, dalam meneruskan tugas ini ingin sejenak mengambil kesempatan bagi refleksi publik.

Karya-karya Tintin telah tersebar di berbagai ruang publik dan menjadi koleksi di belahan Australia, Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Termasuk karyanya yang menjadi koleksi permanen dari Queensland Art Gallery/Gallery of Modern Art, He Xianing Art Museum, Singapore Art Museum, dan lain-lain.

Karya 'Proposal for a Film: Within the Leaves, a Sight of the Forest' menjadi bagian dari proyek 'Trade/Trace/ Transit' yang digarapnya selama periode 2014 sampai 2016. Karyanya adalah seri karya publik yang mengintervensi ke dalam rute perdagangan dari limbah kardus di Hong Kong.

(tia/mmu)