Puluhan Puisi Radhar Panca Dahana Diadaptasi ke Panggung Teatrikal dan Lagu

Puluhan Puisi Radhar Panca Dahana Diadaptasi ke Panggung Teatrikal dan Lagu

Hanif Hawari - detikHot
Kamis, 19 Jan 2017 13:26 WIB
Foto: Ismail/ detikHOT
Jakarta - Budayawan Radhar Panca Dahana menerbitkan buku antologi puisi 'Manusia Istana' yang kini tengah proses penggarapan adaptasi ke panggung teater. Selain itu, puisinya juga ditampilkan dalam bentuk lagu oleh Ivanka 'Slank' dan Tony Q.

"Dari tiga judul, kami pilih salah satu karena puisi itu lebih aktual sama kondisi negara sekarang. Judulnya 'Kabut Sebuah Negeri'," ujar Ivanka saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Rabu (18/1) kemarin.

"Kurang dari dua jam udah jadi, langsung direkam," lanjut Ivanka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musisi Tony Qjuga mengadaptasi ke bentuk lagu puisi Radhar yang berjudul 'Indonesia Jalanan'. "Langsung saya pilih. Dibikin spontan. Saya bkin selalu on the spot. Mengalir. Lagunya jadi, baru latihan," tambah Tony Q.

Simak: Diajak Main Puisi Teatrikal, Maudy Koesnaedi: Saya Tuh Penikmat Puisi!

Selain Ivanka 'Slank' dan Tony Q, sekitar 20 puisi nantinya akan dibacakan oleh pekerja seni lainnya. Olivia sendiri membacakan puisi berjudul 'Warisan Terakhirmu Soekarno' dan 'Sepetak Sawah'. Marcella juga membacakan dua puisi berjudul 'Air Mata Umara' dan 'Parlemen Gerutu'.

"Itu tuh anglenya legistatif. Umara lebih kepada negara, pemerintah. Saya mewakili kegelisahaan, kekecewaan dan kemarahan rakyat. Point of view ketiga yang seakan begitu memahami republik ini. Mas Radhar begitu mengetahui," tutur Marcella.

Olivia pun menimpali masing-masing pemain membawakan dua puisi. Ada juga puisi yang dibaca secara ramai-ramai.

"Pendalamannya sulit, kayaknya tentang perempuan yang hidupnya nggak ada artinya lagi di puisi 'Yang Sisa di Daster Misna'. Harus ngerti dulu apa yang dialami Misna sehngga bisa mengartikulasikannya ke penonton. Kalau aku harus ada meditasi khusus dulu, sulit. Saya harus konsentrasi," pungkasnya.

(tia/tia)

Hide Ads