Museum MACAN Segera Dibuka untuk Publik November 2017

Museum MACAN Segera Dibuka untuk Publik November 2017

Tia Agnes - detikHot
Senin, 16 Jan 2017 10:00 WIB
Foto: MET Studio Design/ Museum MACAN
Jakarta - Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) akan segera dibuka untuk publik pada November 2017 mendatang. Pembukaan museum bertepatan dengan Jakarta Biennale pada 4 November dan Biennale Jogja pada 2 November di Yogyakarta.

Awalnya Museum MACAN rencananya akan dibuka pada Maret namun diubah ke bulan November karena beberapa alasan. Misalnya saja penyesuaian jadwal konstruksi gedung serba guna. Saat ini, tahap konstruksi dalam proses interior dan pengujian sistem. Sebelum pembukaan pada November nanti, Museum MACAN akan meluncurkan acara MACAN First Sight, serangkaian pop-up performance dan kuliah akhir pekan mulai Maret 2017.

Publik akan mengetahui peluang kilas pandang tentang museum ini sebelum resmi dibuka. Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto, mengatakan MACAN First Sight akan menghadirkan seniman kontemporer Tanah Air dan mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami antusias menyambut kehadiran publik untuk melihat Museum MACAN sebelum pembukaannya mulai Maret ini, di mana kami akan mempersembahkan serangkaian penampilan seni performans oleh seniman-seniman kontemporer dan menggelar kesempatan edukasi lewat program kuliah umum oleh seniman, aktivis sosial dan akademisi terkemuka," ujar Aaron Seeto, dalam keterangan yang diterima detikHOT.

Museum MACAN Segera Dibuka untuk Publik November 2017Foto: Museum MACAN/ Met Design Studio


MACAN First Sight akan mengetengahkan kreativitas seniman Indonesia dan rekan-rekan mancanegara. "Publik akan mendapatkan gambaran tentang museum sebelum resmi dibuka pada November 2017," kata Aaron lagi.

Program edukasi Museum MACAN juga akan dimulai bulan Maret, termasuk lokakarya dengan guru-guru dan sekolah-sekolah setempat, selain komponen seri kuliah First Sight. Museum MACAN yang disebut sebagai museum seni kontemporer terbesar di Indonesia nantinya di edisi perdana akan menampilkan sekitar 90 karya dari koleksi pribadi Haryanto Adikoesoemo yang terdiri dari 800 karya seni modern dan kontemporer yang dikumpulkannya dalam jangka waktu 25 tahun terakhir.

Dikuratori bersama dengan Charles Esche dan Agung Hujatnika, eksibisi ini akan mengulas koleksi dengan kronologi terusik dari abad ke-19 sampai hari ini. Seleksi yang akan ditampilkan dari koleksi ini akan mencakup karya-karya utama yang mewakili berbagai tendensi seni dari seluruh Indonesia; karya-karya penting seni modern dari Amerika Utara, Tiongkok, Jepang, Korea, dan Eropa; serta serangkaian instalasi kontemporer dan komisi baru oleh seniman Indonesia dan mancanegara.

Museum MACAN dijadwalkan akan dibuka di kawasan Jakarta Barat pada 2017, menempati ruang seluas 4.000 meter persegi yang didesain oleh Met Studio Design yang berbasis di London.


(tia/doc)

Hide Ads