Proyek seni yang dimulai sejak 2013 tersebut dilakukannya setelah mengetahui Quran tidak pernah disalin ke atas lembaran sutra. Dia mulai bekerja pada lembaran berukuran 11,4 x 13 sentimeter. Dia menggunakan tinta berwarna emas yang makin membuat karya tersebut jadi indah.
Baca Juga: Empat Seniman Indonesia di Forum Asia Tenggara Art Stage Singapore 2017
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kaligrafi mewah ciptaan Tünzale Memmedzade mengingatkan pada tradisi yang luar biasa dari seni Islam. Karyanya pun jadi salah satu karya yang dipamerkan di eksibisi kaligrafi dirayakan di negeri Paman Sam yang berjudul 'The Art of the Qur'an: Treasures from the Museum of Turkish and Islamic Arts'.
Eksibisi tersebut menampilkan 60 koleksi karya seni. Pameran masih berlangsung hingga 20 Januari 2017 mendatang.
(tia/dar)